Mengasah Kreasi, Melukis Pelangi
Berasa kepedean bagi saya untuk menuliskannya. Tapi Astrini mengakui bahwa dia terinspirasi dari notebook-notebook yang pernah saya buat. Seingat saya, dia juga pernah membeli salah satu notebook itu. Inilah segumpal cerita On Day Monday minggu ini, tentang seorang perempuan sederhana pecinta pelangi yang mendulang rupiah dari karya block note-nya.
Malam tahun baru 2011 menjadi momen bagi Astrini untuk menuliskan banyak harapan dalam bucket list-nya. Salah satunya adalah penetapan minimal penghasilan bersih dari hasil usahanya sendiri sejumlah 500 ribu rupiah. Hal itu memancing hasratnya untuk melakukan sesuatu supaya targetnya terpenuhi.
Terpikirlah olehnya untuk melayani pesanan block note dengan desain cover, material, dan ukuran yang bisa di-costum sesuai keinginan pemesan. Pecinta pelangi ini begitu menikmati aktivitasnya. Pesanan datang dari teman-temannya, kemudian teman dari teman-temannya, dan seterusnya. Ternyata promosi mulut ke mulut berjalan lancar baginya.
Perempuan berhobi fotografi ini tidak terlepas dari kendala. Masalah utamanya adalah waktu. Dia masih mengunduh ilmu di FISIPOL UGM angkatan 2009. Banyak tugas dan aktivitas lain membuatnya agak susah bagi-bagi waktu. Tapi cita-cita untuk punya percetakan sendiri membuatnya tetap semangat melakoni semuanya. Cita-cita adalah semangat dan harapan, bukan begitu?
“Tulis semua yang terpikir, kelak pasti ada gunanya.” Begitulah pesan singkat perempuan Madiun ini. Pesan itu juga yang mendasari Astrini begitu suka membuat block note. Atau bisa juga menjadi kalimat persuasi Astrini untuk promo block note-nya. Haha.. Ini dia beberapa koleksi block note yang pernah dibuat oleh Astrini. Silakan..
Inilah cerita ringan dari Astrini, semoga menginspirasi. Terima kasih Astrini. Mari awali minggu ini dengan pikiran-pikiran positif. Ondee mandeee…!! (-:
MELUKIS PELANGI
Blog : http://aswidiastrini.blogspot.com/
Facebook : Astrini Widiastomo
Twitter : @astriniww
Email : astrini_2009[at]yahoo[dot]com
ditulis oleh : Ojan
2 komentar:
"Salah satunya adalah penetapan minimal penghasilan bersih dari hasil usahanya sendiri sejumlah 500 ribu rupiah. Hal itu memancing hasratnya untuk melakukan sesuatu supaya targetnya terpenuhi. "
wah bisa ditiru nih, supaya bisa lebih semangat dalam berkarya dan berjualan :)
iya bener banget mbak.. aku juga mau menirunya.. haha.. Astrini inspiratif sistemnya.. hihi.. :D
Posting Komentar