followers

Senin, 07 Februari 2011

On Day Monday #3 - POYENG Knit Shop

Onde Mandeeee...bulan Februari sudah disini. Rasanya gak bisa tutup mata dengan kehadiran satu hari spesial di bulan ini. Hari Valentine di tanggal 14 nanti sepertinya bisa jadi momen yang pas untuk membuat sesuatu untuk orang yang spesial. Tenang saja, masih ada waktu seminggu. Waktu yang cukup untuk belajar merajut dan membuat sesuatu yang personal untuk orang yang kamu sayang. (-: 


On Day Monday kali ini kami bertandang ke sebuah toko rajut mungil nan nyaman yang terletak di Jl Palagan 132, Yogyakarta. Kami bertemu dengan Mba Ajeng, owner dan founder dari Poyeng Knit Shop, yang tak segan-segan berbagi cerita inspiratif tentang seni merajut.


Mendengar nama “Poyeng” rasanya langsung tergelitik untuk menanyakan sejarah nama unik itu. Ternyata ini adalah nama julukan Mba Ajeng yang diberikan oleh teman-teman seangkatannya di BPPM UGM-Balairung. Awalnya, nama Ajeng yang berubah menjadi Ayeng lalu berubah lagi menjadi Poyeng. Kemudian nama inilah yang melekat padanya dan akhirnya didaulat menjadi nama untuk usahanya. 

Sama seperti nama Poyeng yang unik, cerita di balik kecintaannya akan seni rajut juga cukup unik. Komik-komik Jepang favoritnya menjadi awal mula kecintaan Mba Ajeng akan dunia rajut-merajut. Mba Ajeng terinspirasi dari budaya remaja Jepang yang ditampilkan di komik. Menurutnya, jika anak-anak muda di Jepang bisa merajut, sudah pasti anak-anak muda di Indonesia khususnya Jogjakarta juga bisa melakukannya. 

Sekitar dua tahun yang lalu akhirnya Mba Ajeng berkesempatan mengikuti kelas merajut yang diadakan Kinoki. Dari situ dia menguasai teknik-teknik dasar merajut yang kemudian dikembangkan sendiri dengan belajar dari internet. Yup, sebagian besar ilmu merajut yang dikuasai Mba Ajeng didapatkannya dari internet. Hanya dengan meng-google sebuah pola rajut dan banyak berlatih, Mba Ajeng sekarang menjadi semakin ahli dalam memainkan hook dan benang rajutnya. 

Dari hobi, lahirlah sebuah usaha yang sedang dirintisnya. Online dan Offline Knit Shop yang diberi nama Poyeng Knit Shop ini berdiri sejak April 2010. Untuk online shop, Mba Ajeng berkonsentrasi pada pemesanan barang-barang rajut dan menjalin sebuah jaringan komunitas merajut. Sementara offline shop-nya menjual berbagai jenis benang rajut dan alat-alat rajut yang memang masih susah didapatkan di Jogjakarta. Dengan membuka Poyeng Knit Shop ini, harapan Mba Ajeng adalah semoga bisa menjadi tempat berkomunitas yang nyaman bagi para perajut di Jogjakarta. 

Tidak harus bisa merajut untuk datang ke Poyeng Knit Shop. Mba Ajeng adalah sosok yang sangat senang berbagi ilmu, jadi walaupun teman-teman belum bisa merajut, tinggal datang ke sini dan kamu bisa belajar merajut gratis tanpa syarat apapun. 

Bagi-bagi ilmu versi Mba Ajeng juga diwujudkan dalam sebuah buku merajut yang ditulisnya. Buku yang berjudul “Sehari Mahir Merajut” ini lahir dari ajakan temannya, seorang editor dari sebuah penerbitan di Jogjakarta. Buku ini sangat membantu bagi perajut pemula karena dilengkapi dengan foto-foto step by step teknik dasar merajut dan pemaparan tutorial dalam bahasa yang mudah dimengerti. Walaupun tidak mendapatkan royalti dari buku ini, Mba Ajeng sangat senang dengan respon positif yang diterimanya. Banyak email yang masuk yang mengatakan betapa buku ini sangat membantu mereka yang baru mulai belajar merajut. 

Bagi Mba Ajeng, seni merajut itu seluas lautan. Banyak sekali hal-hal yang bisa terus dipelajari. Mba Ajeng bercerita, dari perkenalannya dengan banyak orang di dunia maya, masih banyak hal-hal yang belum diketahuinya, seperti teknik-teknik rajut yang lain, juga cara membuat benang sendiri. Mba Ajeng juga banyak belajar dari kendala-kendala yang ditemuinya. Baginya setiap halangan itu harus ditemukan solusinya, dan hal itu dapat membuatnya lebih pintar. Yang paling istimewa dari seni merajut bagi Mba Ajeng adalah setiap rajutan itu berbeda. Menurutnya, jika dua perajut membuat sesuatu dengan teknik rajut dan pola yang sama, hasilnya akan tetap bebeda karena memiliki keistimewaannya sendiri-sendiri.

Selama merintis usaha ini, Mba Ajeng juga menemukan ternyata tidak sedikit anak-anak muda Jogjakarta yang tertarik belajar merajut. Karena itu dia optimis harapannya akan terbentuknya sebuah komunitas merajut di Jogjakarta akan segera terwujud. 

Inilah beberapa benda yang bisa ditemukan di toko kecil yang menawan itu. Benang-benang yang menggiurkan! hihi. (-:


Terimakasih Mba Ajeng sudah menyempatkan diri berbagi cerita dan ilmu dengan kami. Sekarang jadi tau kan kalau mau belajar merajut di Jogjakarta harus datang ke mana. Sebagai penutup, ada saran nih dari Mba Ajeng buat yang baru mulai belajar merajut “Buat pemula, harus gigih. Mungkin membosankan belajar dasar knitting. Tapi untuk membuat sesuatu yang bagus dan rumit kan harus ngelewatin yang dasar dulu, jadi jangan cepat menyerah”

12 komentar:

vitarlenology mengatakan...

wahhh ajeng juga pelanggannya tobucil loh.. salam buat ajeng.. :)

OJANTO mengatakan...

waaaa... ternyata sudah saling kenal.. okelah kalau begitu nanti aku sampaikan yaa :-)

ojan.

Ajeng Sitoresmi mengatakan...

waa... salam juga dari saya mba Tarlen... :D

OJANTO mengatakan...

ahe! akhirnya kalian ketemu di sini.. hihi :D

Sari Sulistiyo mengatakan...

waaaaww...
spertinya aku jg kenal ajeng deh ^^

apakah ajeng pernah gabung di Balairung? atau dimana ya..?
apa pernah jualan di sunday morning jg?

OJANTO mengatakan...

o iya, kayaknya kalian seangkatan deh.. :D

iya tuh. mbak Ajeng pernah di Sunday Morning katanya.. di Balairung juga dulu..

*aku juru bicaranya. hahahah.. :p

Citra mengatakan...

Kayaknya semua yang comment di sini, semuanya ga asing :)

Mbak Ajeng, benang-benangmu bener2 bikin ngiler, hiks hiks hiks
aku udah nggak sempat knitting lagi, kapan ya knitting lagi...

apa kabar Mbak Sari, Mbak Tarlen & Mas Ojan ?

OJANTO mengatakan...

hallo mbak Dewi Citra.. :)
kabar baik di sini.. hahaha.. semuanya berkumpul dan ternyata sudah saling kenal.. hehee.. :D sip sip!! :D

apa kabar di sana??

Ajeng Sitoresmi mengatakan...

ojan... lupa bilang.. aku ngga pake hook lho... pakenya yg dua jarum.. hihihi.

btw, foto2mu bikin Poyeng jadi keliatan lebih bagus daripada aslinya.. XD

OJANTO mengatakan...

okeee.. segera direvisi deh nanti tulisannya.. sip sip! terima kasih ya sudah jeli membacanya.. ehe :D

asik asik!! :D semoga makin laris! :)

Anonim mengatakan...

aye!
lega deh baca ini.
akhirnya nemu juga yg jual kebutuhan rajuters di jogja.
secara, msh susah bgt, dan larinya selalu ke onlen shop di bandung ituh.. *hihi, nunjuk2 tobucil*

thank you, fyi..
pengen segera maen ke poyeng deh... :)

OJANTO mengatakan...

alhamdulillah.. :) monggo monggo..
senang sekali infonya bisa bermanfaat :)

Share This

Related Posts with Thumbnails