followers

Minggu, 31 Juli 2011

Play Your Magic Hands at NgabubuLIR

NgabubuLIR, ngabuburit di Lir. Adalah serangkaian kegiatan workshop dan klab hobi yang disiapkan Lir Shop selama bulan Ramadhan.


senang sekali Play Your Magic Hands bisa ambil bagian dalam rangkaian kegiatan ini. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, marilah kembali mainkan tangan-tangan ajaibmu dengan tutorial dan bahan-bahan yang sudah kami siapkan ;)

Play Your Magic Hands di NgabubuLIR akan diadakan setiap hari Rabu selama bulan puasa, mulai pukul 15.00 - selesai di Lir Shop Jl Anggrek 1/33 Baciro, Yogyakarta. Kontribusi per sesi sebesar Rp 10.000,- dan pendaftarannya bisa melalui contact person 0857 4333 1676 atau bisa datang langsung ke Lir Shop.

Dan ini dia kelas-kelas Play Your Magic Hands yang bisa kamu ikuti di NgabubuLIR :

3 Agustus 2011 : Postcard Kolase
Postcard yang ini bisa jadi sedikit berbeda karena kita akan bermain-main dengan teknik kolase untuk membuatnya. Silakan bawa jika kamu memiliki majalah bekas atau buku bergambar.

10 Agustus 2011 : Mencetak Motif Dengan Stiker
teknik mencetak motif sangat beragam. beberapa waktu yang lalu kita pernah mencoba teknik mencetak motif menggunakan stensil. kali ini, kita akan belajar mencetak motif menggunakan kertas stiker

17 Agustus 2011 : Handmade Notebook
reduce.reuse.recycle. ketiga hal ini bisa kita lakukan dalam membuat sebuah handmade notebook dengan stitching binding.

24 Agustus 2011 : Sablon
mari belajar menyablon! di hari ini temen-temen disarankan membawa kaos atau juga tas polos untuk disablon. kami akan membawa beberapa peralatan sablon, dan temen-temen boleh mencoba menyablon sendiri :D

Selain Play Your Magic Hands, akan banyak kegiatan lain yang bisa kamu ikuti di Ngabubulir. Ada Idea Club, ada kelas Toycam dari Klastic, ada kelas membuat zine, dan kelas kerajinan tangan dari Hello Bleu. Informasi mengenai jadwal dan pendaftaran bisa kamu lihat di blog Lir Shop di sini :)

Sampai bertemu di NgabubuLIR, kami tunggu kedatang teman-teman. Tak lupa juga kami ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1432H, semoga ibadahnya lancar. Amin :)

Salam,
Ojan & Putri

Sabtu, 30 Juli 2011

Sindikasi Tobucil : Zuperdzigh, Ketika Eksistensi dan Esensi Bersahabat

Halo-halo Bandung!

kabar menarik dari Kota Kembang ini merupakan program sindikasi antara Ojanto dan Tobucil Handmade, dimana setiap minggunya kami akan bertukar cerita antara Jogjakarta dan Bandung :)
 
 
Desi TAB, demikian ia akrab disapa adalah animator yang kemudian mencoba bereksis-eksis ria di ranah amigurumi. Berbekal keisengan yang dipadupadankan dengan kebosanan tingkat tinggi Desi TAB kemudian mencoba menerjemahkan esensinya sebagai seorang crafter melalui karya-karyanya. Mencermarti Desi adalah mencermati bagaimana perpaduan antara eksistensi itu dihadirkan melalui esensi yang tidak asal-asalan meski mbrojol begitu saja di tengah rutinitasnya. Ah, daripada ngalor-ngidul tanpa juntrungan sok-sok berfilsafat kontemporer, ada baiknya langsung saja kita simak Desi TAB dan Zuperdzigh-nya…

Zuperdzigh sejak kapan, nih, doyan merenda ria?
Suka ngerenda, awalnya gara stress kerja. Kerja, kan, bikin gambar, nah kalo di rumah ngegambar juga kan eneg, jadi mulai ngerenda, deh.
 
 
Apa sebenarnya yang menarik dari merenda? Oh, ya, kenapa Zuperdzigh fokusnya membuat amigurumi?
Menariknya sebenarnya lebih karena bisa dikerjain di mana-mana, sambil nonton tv, misalnya. Kalau fokus membuat amigurumi karena enggak bisa bikin yang lain, hehehe. Dari awal emang pengennya bikin boneka, tapi kalau menjahit belum bisa dan enggak bisa rapi.
 
 
Terus mulai kepikiran bikin zupedzigh gimanakah ceritanya?
Zuperdzigh awalnya cuma blog pribadi atau blog pamer karya, lebih ke animasi dan desain Belakangan amiguruminya lebih banyak daripada desain dan animasinya, jadi dipisah ke blog baru.
 
 
Kalau sekarang zuperdzigh ngapain aja? hanya membuat amigurumi atau ada niat-niat lainnya?
Masih sama seperti awalnya, bikin amigurumi untuk kesenangan diri sendiri, tapi kalau ada yang mau beli atau pesan ya bisa-bisa aja. tapi tetep jumlahnya terbatas banget, karena memang ngerjainnya sendiri dan lama. Sekarang ini palingan mulai jual amigurumi yang udah ada atau kartu pos bergambar amigurumi.

Senin, 25 Juli 2011

On Day Monday #23 - Forget Me Not

Asesoris Si Gadis Aneh

Perkenalkan, namanya Ida Ayu Melati, biasa dipanggil Ley. Dari luar dia seperti mahasiswi biasa yang sederhana. Celana jeans, t-shirt dengan rambut dikuncir seadanya. Namun begitu melihat asesoris-asesoris bikinannya, ataupun membaca blog pribadinya, baru terlihat betapa banyak hal-hal ajaib berseliweran di kepalanya.


Kebanyakan orang menganggapnya aneh dengan membuat desain asesoris yang tidak biasa. Pada saat yang bersamaan, asesoris bikinan Ley juga terlihat cute dengan perpaduan warna-warni feminin.Ley mulai membuat asesoris di tahun 2010. Asesoris bikinannya diberi nama Forget Me Not. Ada cerita menarik di balik nama ini. Ley cerita, Forget Me Not adalah nama bunga kecil yang biasa tumbuh di daerah pegunungan. walaupun bungannya kecil dan sederhana, tapi banyak orang yang mengenali dan menyukai bunga ini. Begitu pulalah harapan yang terselip pada nama ini. Ley berharap asesoris-asesoris ciptaannya bisa dikenal banyak orang, walaupun ukurannya kecil dan bentuknya sederhana.



Menurut Ley, yang terpenting dalam sebuah produk adalah idenya, bukan material atau teknik membuatnya. Itulah yang menjadi pegangannya ketika menciptakan sebuah desain asesoris. Dia mencoba bermain-main sejauh-jauhnya dengan sebuah material, dan membawanya keluar dari pola-pola mayoritas asesoris yang dijual di toko-toko. Menurut Ley juga, orang-orang akan menganggap sesuatu aneh karena tidak terbiasa dengannya. Karena itu penting baginya untuk memakai sendiri asesoris-asesoris buatannya. Hal ini dianggap Ley sebagai semacam presentasi untuk asesorisnya. "asesoris yang aku bikin itu beda, orang-orang gak akan kepikiran make asesorisku kalau gak pernah liat dipake orang" begitu kata Ley.


Sekarang ini kesibukan Ley masih banyak berkutat pada bidang akademis. Sesekali dia juga menari untuk menyalurkan hobinya. Karena kegiatannya yang cukup banyak, terkadang waktu menjadi kendala bagi Ley untuk menciptakan asesoris-asesoris baru. Namun Ley selalu mengusahakan minimal setiap bulan ada satu produk yang dihasilkannya. Hal ini dilakukannya untuk sebuah target. Dia ingin lebih serius di sini, karena sudah terlalu banyak ide-ide yang menumpuk dan harus segera direalisasikan.

meet Ley here :
tulisan oleh : Putri
foto : Dok. Pribadi Ley

Rabu, 20 Juli 2011

GET IT FREE!!

hello!
sesuai dengan janji kami kemarin, kami akan membagi-bagikan totebag pattern secara gratis. Ini merupakan reward dan ucapan terimakasih kami bagi teman-teman yang berbelanja produk-pruduk kami. Ada 4 totebag sederhana dengan pattern pot bunga yang bisa teman-teman dapatkan. ini dia wujudnya :D


karena cuma ada empat buah, maka totebag ini akan diberikan kepada empat orang pertama yang berbelanja minimal 100.000 rupiah. Cara berbelanjanya adalah sebagai berikut :
  • lihat-lihat katalog produk kami dulu di sini, lalu tentukan pilihan kamu.
  • kirimkan pilihan kamu ke email kami di ojantowork[at]gmail[dot]com, sertakan link foto produk yang kamu inginkan.
  • setelah deal sudah terjadi, maka teman-teman bisa melakukan pembayaran dengan cara transfer ke rek berikut : Mandiri a/n Putri Anugrah Sekar 1370004277972 atau BCA a/n Priambodo Adi Nugroho 8610159894
  • semua produk yang dipesan dalam penawaran ini akan kami kirimkan di hari Rabu 27 Juli 2011. untuk itu, bukti transfer dikirimkan ke email ojantowork[at]gmail[dot]com selambat-lambatnya hari Selasa 26 Juli 2011 pukul 00:00
Bagi teman-teman yang berbelanja di bawah 100.000, jangan kuatir. Karena kami juga menyiapkan oleh-oleh berupa pouch atau plushie keychain untuk pembelanjaan diatas 50.000 Rupiah.

happy shopping! ;)

Putri & Ojan

Selasa, 19 Juli 2011

Products on July 2011

Setelah berperang dengan waktu dan mencuri-curi kesempatan di sela-sela kesibukan Ojan berakademis, di bulan Juli ini kami akhirnya berhasil merilis desain pattern baru dalam beberapa produk. Ada produk yang benar-benar baru seperti Blank Journal, ada juga produk lama dengan model dan bahan baru, seperti Pattern Tote Bag dan Printed Fabric. Semua produk kecuali Helvetotebag, terangkum dalam satu seri pattern yaitu Around The World.

Seri pattern Around The World ini merupakan awal dari seri-seri Around The World selanjutnya. Itu artinya suatu saat nanti, kamu harus siap-siap kami ajak keliling dunia lagi melalui motif, warna dan pattern dari seluruh dunia. Untuk tujuan pertama, kita pergi ke benua yang bedekatan dengan benua Asia ya. Ini dia Africa Pattern dan Socotra Pattern dalam produk-produk terbaru kami (klik link untuk detail)

material : cotton in yelow, mint blue and lime green
detail : hand-printed pattern
size : 50x60cm


material : canvas
detail : hand-printed pattern
size : 50x60 cm


Material : Blacu, karton, manila.
Isi : 150lbr kertas HVS warna
Detail : hand-printed pattern, jilid spiral
Size : A6 notebook


material : Kanvas 
detail : hand-printed pattern
size : 36x40x10 cm


Qty : 54 pcs (18 designs, 3 pcs each designs)
Material : ivory paper 260gr (digital print)


material : blacu dengan strap nilon
detail : hand-printed words on helvetica
size : 31x40 cm


Jangan lupa untuk klik link-nya jika kamu ingin melihat produk dengan lebih detail. Setelah itu, tunggu penawaran menarik dari kami, karena pattern tote bag ini bisa jadi milik kamu secara free ;)


Have a nice day, all!
Putri & Ojan

HELVETOTEBAG (July 2011)

Helvetotebag masih jadi favorit! Kali ini ada tiga kata-kata sederhana dalam bahasa Inggris yang ditindihkan pada font Helvetica, dihadirkan dalam tote bag simple berbahan blacu.

SMILE, LAUGH dan HAPPY bukan sekedar kata-kata dengan font Helvetica, namun bisa jadi semangat buatmu dan orang-orang sekitarmu, setiap hari!




HELVETOTEBAG
material : blacu dengan strap nilon
detail : hand-printed words on helvetica
size : 31x40 cm

Postcard : Around The World

Postcard kembali lagi! selain seri pattern Around The World, banyak pattern dari poscard kali ini yang diambil dari Pipette Pattern. Ada 18 desain postcard yang berbeda, dengan kuantitas masing-masing desain hanya berjumlah 3. yang mana yang jadi favoritmu?



Postcard
Qty : 54 pcs (18 designs, 3 pcs each designs)
Material : ivory paper 260gr (digital print)

Mari ber-postcrossing! keliling dunia dengan postcard warna-warni ;D

Blank Journal : Around The World

Blank Journal adalah produk terbaru dari kami. Disini, seri pattern Around The World tampil sebagai sampul berbahan kain blacu dengan zipper dan tali kecil. Semua catatan perjalanan, pengeluaran, atau curhatan kamu pasti aman disin. hihi.. ;)





Blank Journal : Around The World
Material : Blacu, karton, manila.
Isi : 150lbr kertas HVS warna
Detail : hand-printed pattern, jilid spiral
Size : A6 notebook

Pattern Tote Bag : Around The World

Super-duper-limited pattern tote bag!! seri pattern Around The World yang dihadirkan dalam tote bag ini hanya berjumlah total lima buah saja. Menggunakan bahan kain kanvas yang sangat unik (dan cukup langka), dengan ukuran yang besar, bisa digunakan sebagai teman liburan :D





Pattern Tote Bag : Around The World
material : Kanvas 
detail : hand-printed pattern
size : 36x40x10 cm

Printed Fabric : Around The World

Ini merupakan kali kedua kami membuat printed fabric. Jika sebelumnya kami menggunakan kain Blacu sebagai bahan utamanya, kali ini kami mencoba bermain-main dengan bahan lain. Kain katun dengan 3 warna menjadi rumah baru bagi 3 pattern seri Around The World. Dengan area pattern sebesar kurang lebih 50x60 cm, kain-kain ini bisa kamu olah dengan cara kamu sendiri!





Printed Fabric : Around The World
material : cotton in yelow, mint blue and lime green
detail : hand-printed pattern
size : 50x60cm

------

Selain berbahan katun, seri pattern Around The World juga hadir dalam printed fabric berbahan kain kanvas. Ukuran area pattern sama dengan printed fabric berbahan katun, hanya saja pada kain kanvas ini teman-teman akan menemukan warna pattern yang berbeda!




Printed Fabric : Around The World
material : canvas
detail : hand-printed pattern
size : 50x60 cm

New Pattern : Around The World

 

Mari ikut terbang keliling dunia melalui pattern terbaru dari kami 
dalam seri pattern Around The World :)

-------
Africa Pattern

Selamat datang di Africa. Begitu mendengar kata Africa disebutkan, yang terlintas adalah savanah yang luas serta hewan-hewan liar yang berlarian. Africa memang terkenal dengan alam liarnya. Eksotisme Africa kemudian kami tuangkan dalam pattern kami yang terbaru yang termasuk dalam seri Around The World. Hewan-hewan dekoratif ini merupakan representasi dari motif-motif Africa yang kami dapatkan dari buku Pattern Sourcebook : Around The World. Dalam seri ini, Africa pattern akan hadir dalam printed fabric katun dan kanvas, pattern tote bag, blank journal dan postcard!



-------

Socotra Pattern

Sedikit bergeser dari benua Africa, sampailah kita di Pulau Socotra. Berjuta-juta tahun yang lalu pulau ini terpisah dari benua Africa dan hanyut hingga Samudera Hindia. Sekarang Pulau Socotra merupakan bagian dari wilayah Republik Yaman di Jazirah Arab. Keunikan pulau ini terletak pada tumbuhan endemiknya. Saking uniknya, Pulau Socotra mendapat julukan The Most Alien-looking Place on Earth.

sumber : Google
Dragon Tree dan Adenium Obesum adalah dua tumbuhan endemik Pulau Socotra yang menjadi inspirasi pattern kami kali ini. Keduanya juga merupakan seri pattern Around The World dan hadir dalam wujud printed fabric katun dan kanvas, pattern tote bag, blank journal dan postcard!

Dragon Tree Pattern

Adenium Obesum Pattern

------

Seri pattern Around The World
akan mengajak teman-teman terbang ke berbagai tempat dan negara
melalui motif, warna, dan pattern.

Senin, 18 Juli 2011

On Day Monday #22 - Dimaspas

Desain grafis memang bukan lagi hal baru bagi banyak orang. Kira-kira 10 tahun belakangan, desain grafis menjadi jurusan yang cukup hip di kalangan mahasiswa baru. Pilihan untuk masuk ke dunia desain grafis biasanya berawal dari hobi menggambar sedari kecil. Hal juga dialami oleh Pradana Adhi Saputra, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Dimaspas.


Sejak kecil buku pelajaran Dimas lebih banyak diisi dengan gambar ketimbang tulisan. Sang ibu yang menyadari ini kemudian mempersilakan Dimas untuk mengikuti bakatnya untuk melanjutkan sekolah di SMSR (Sekolah Menengan Seni Rupa) jurusan garis komunikasi. Dari sinilah Dimas mulai merambah ranah baru selain gambar. Dia mulai jatuh cinta dengan digital imaging. Namun walaupun begitu, Dimas tidak meninggalkan hobi gambarnya. Dia pernah aktif membuat komik sepak bola, pernah juga membuatkan komik untuk almarhum sahabatnya, yang mana komik ini ditujukan untuk kembali pada sang mantan pacar. Hasilnya? sukses! lewat komik yang digambar Dimas, sang sahabat dan mantan pacarnya bisa balikan. Hehe..cerita ini terlalu manis untuk tidak saya sematkan di tulisan ini.


Mungkin dari sinilah awalnya Dimas mulai mengerjakan desain sesuai dengan permintaan klien. Semasa kuliah, Dimas sudah malang melintang di beberapa perusahaan desain dan animasi. Baik itu bekerja secara fulltime, maupun sebagai freelancer. Terkadang ada omongan tak sedap ketika seorang desainer yang mendedikasikan talentanya untuk melayani klien akhirnya disebut sebagai tukang desain. saya sempat menanyakan pendapat Dimas mengenai hal ini, dan ternyata dia sama sekali tidak keberatan dengan anggapan tersebut. Bagi Dimas, ada kesulitan yang mengasikkan ketika harus menuruti permintaan klien. Baginya pekerjaan desain yang dilakukannya adalah memberikan solusi untuk klien dengan visual, dan yang terpenting hal ini memiliki efek bagi audiens.



Bertahun-tahun melakukan pekerjaan desain untuk klien ternyata membuat Dimas rindu berkarya sendiri. Dulu, Dimas masih sering  membuat komik, street art, atau grafitti. Kesibukan lalu menelan kegiatan-kegiatan itu, dan sekarang dia harus mengakui kecanggungannya ketika mulai membuat karya lagi. Untuk mengatasinya, Dimas sekarang sedang mulai menggambar lagi, mengunjungi pameran dan banyak melihat referensi di internet. Untuk soal desain-mendesain, ada satu karya Dimas yang jadi favorit saya. Buku ensiklopedi dolanan bocah yang dijadikan tugas akhirnya di Institut Seni Indonesia, jurusan Diskomvis.





Dalam berkarya dan melakukan pekerjaan desain, ada tiga orang yang menjadi inspirasinya. Mereka adalah Tera Brajaghoza, seniornya di kampus. Arie Vianza, seniornya di kampus dan di tempatnya bekerja dulu. Serta Moki, teman sedari SMA yang juga sudah pernah ter-On Day Monday. Dimas mengagumi pola pikir dan karya-karya mereka. Dimas juga meyakini sebuah quote, yang mana quote ini menjadi pegangannya selama ini "The fact that no one understands you doesn't make you an artist". Quote ini diartikan Dimas bahwa sebuah karya harus bisa dikomunikasikan, dan akan lebih baik lagi jika sebuah karya itu punya efek bagi penikmatnya.

Selamat kembali berkarya, mas Dimas. Semoga cita-citamu untuk punya istri, dua anak, rumah berpagar putih dan warung kopi bisa terwujud :D

Pradana Adhi Saputra a.k.a Dimaspas
pradana.dimas@gmail.com

tulisan oleh : Putri
foto : diambil dari portfolio Dimas

Share This

Related Posts with Thumbnails