followers

Kamis, 18 Agustus 2011

Sindikasi Tobucil : Ketika Foto Menggenggam Harapan

Halo-halo Bandung!

kabar menarik dari Kota Kembang ini merupakan program sindikasi antara Ojanto dan Tobucil Handmade, dimana setiap minggunya kami akan bertukar cerita antara Jogjakarta dan Bandung :)

Prabowo Setyadi alias Bowo adalah fotografer lawas yang terlalu sering saya jumpai dengan tentengan kamera di tangannya. Penjelajah yang kerap petangkringan di keramaian dan kepungan manusia. Sampai kemudian, di suatu sore, puluhan buku hadir bersama Bowo. “200 Portraits+Hopes of Bandung People” adalah buku yang berisikan kumpulan foto karyanya yang berisi 200 foto warga bandung dengan harapan-harapan yang dimilikinya.


Beberapa waktu yang lalu, sengaja saya mengumpulkan niat untuk menyempatkan diri menyambangilaunching buku tersebut, namun sial beribu sial, hujan yang mendera ditambah kemacetan Bandung yang kian menyebalkan di akhir minggu membuat saya bersahabat dengan kata terlambat. Meski demikian, foto-foto Bowo terus bergumam di kepala, bahkan berhari-hari setelah kegagalan atas nama keterlambatan tersebut terjadi. Mengamati karya Bowo membuat saya agak terusik dengan maksud dan tujuan lelaki tinggi langsing ini. Nah, daripada saya terusik sendiri, jadilah saya pun mengusik-ngusik Bowo. Janji pertemuan pun dibuat, menghadirkan pertanyaan demi pertanyaan mengenai karyanya, mengenai harapannya, mengenai fotografi di dalam hidupnya. Percakapan kami pun kemudian terjalin di sejuknya udara Bandung dan secangkir kopi hitam pahit dengan gula yang begitu minimalis…


Apa yang melatarbelakangi kamu membuat buku ini?
Pertamanya, sih untuk hadiah ulang tahun Bandung yang ke-200. Bulan September tahun lalu, kan, ulang tahun yang ke 200-nya. Tapi tujuan utamanya adalah bahwa 200 orang ini adalah warga kota Bandung yang memiliki daya tahan lebih di bandingkan kita yang mungkin kerja di kantoran. Mungkin karena latar belakang mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah yang kesulitan mencari ruang untuk mengapresiasikan dirinya. Ya, ini semacam dokumentasi.


Kalau ide awalnya sendiri gimana, tuh, sampai jadi 200 foto dengan pose orang-orang memegang karton bertuliskan harapan-harapan mereka?
Jadi tahun 2009 pernah membuat yang seperti itu juga, tapi waktu itu pas ulang tahun Indonesia. Waktu itu dicetak postcard untuk ikutan pameran yang diadain oleh Beritaseni.com. Ternyata pas dilihat-lihat oke juga, nih, memasukkan foto digabungkan dengan teks secara langsung. Kan, biasanya kalau di media massa, foto pakai caption berupa teks di bawah fotonya sebagai keterangan. Nah, kalau ini dibalik, ini bukan foto untuk di media. Jadi di foto saya penggabungan teks dan foto secara langsung. (selanjutnya baca di sini)


Tidak ada komentar:

Share This

Related Posts with Thumbnails