Monday, Monday, Monday. Hari yang menyenangkan karena selalu ada cerita baru dalam On Day Monday. Senin kali ini, tamu kita adalah sesosok yang sekarang sedang jauh di benua Eropa sana untuk menuntut ilmu. Karya-karyanya juga mengagumkan. Dia akrab dengan cukil dan dunia print-making. Nah, dia adalah Mas Sri Maryanto. Dia memiliki nama untuk produk dan karya yang dia hasilkan, yaitu ORABER. Setelah ditelisik, ORABER itu berasal dari Ora Bermerek (alias tidak bermerek). Unik juga ya. hehe.. Nah, langsung saja kita simak obrolan bersama Mas Sri Maryanto, yuk :)
On Day Monday - Oraber
Pertanyaan standar, kenapa sih Mas kamu ngasih merek Oraber untuk produk-produkmu?
Seperti yang aku sedikit tulis di blog Oraber, bagaimana asal mula kata oraber terbentuk, semuanya hanya karena kebetulan. Selanjutnya malah menarik untuk dikaitkan dengan menidakkan sebuah nama.
Gimana sih ceritanya kok bisa suka sama cukil mencukil dan print-making? apa yang membuatmu tertarik di bidang itu?
Cukil-mencukil mulai aku kenal semenjak aku kuliah di ISI,walaupun aku kuliahnya lukis tapi malah sering kumpul dengan anak-anak grafis,dan mendapati kalau belum banyak yang mengeksplorasi teknik ini diluar dunia akademis.
Makanya aku malah semangat memberdayakannya biar ramai. Apalagi saat itu mungkin juga masih sampai sekarang ada anggapan seni Grafis adalah kelas 2, karena tak orisisnil (cetakan) dan tak ekslusif (edisi lebih dari satu).
Aku melihatnya kenyataan itu secara terbalik, ini adalah sebuah keuntungan seni grafis. Alhasil bisa dikatakan seni grafis adalah demokratis dan merakyat.. hehe.
Saya dengar, Mas Sri Maryanto ini sedang berada di Jerman ya? bisa diceritakan kepada kami tentang apa yang anda lakukan di sana?
Aku sekarang sedang kuliah lagi di Universitas Trier, jurusan Sejarah seni, karena memang juga di Tanah air belum ada jurusan macam itu, yang ada cuma mata kuliah. Selain untuk mencari pandangan atau pengetahuan baru juga untuk meluaskan jangkauan wilayah Oraber.
Hal-hal apa yang biasanya Mas Sri Maryanto sampaikan melalui karya-karyamu atau produk-produkmu?
Aku ingin mengajak orang tersenyum walaupun getir dalam kenyataanya, ironi realitas dan sesuatu yang nampak sepele padahal penting(menurutku)untuk diperhatikan.
Apa opini Mas Sri Maryanto soal 'handmade' dan 'kreatif'? Bagaimana pendapatmu mengenai perkembangan bidang tersebut di Indonesia?
Handmade adalah melulu dengan tangan biasa, tanpa mesin alias manual, Dapat dirasakan hasilnya apa itu buatan mesin atau tangan manusia.
Kreatif menurutku sebuah sintesa, berawal dari tesis kemudian anti tesis pada akhirnya sintesa, sintesa ini pun manjadi sebuah tesis jika ada anti tesisnya. begitulah terus menerus, bergerak tak ada habisnya!
Sumber Daya Manusia indonesia sangat luar biasa! cuma yang jadi masalah konsumen di Indonesia belum sadar, kalau produk kreatif diakui dan dihargai oleh publik sendiri akan dashyaat bro!!
Apa aja nih mimpi-mimpi ke depan Oraber?
Banyak sekali mimpi-mimpiku.. satu diantaranya adalah berharap orang akan bangga memakai produk oraber, seperti orang yang rela membeli kaos berlogo nike atau hardrockcafe dari sisi yang lain.
Apa quotes favorit Mas Sri Maryanto?
Musuh besar kita adalah kemalasan.
Impresif! Menurut saya Oraber memang impresif. Sederhana saja quotes favoritnya, musuh terbesar adalah kemalasan kita. Obrolan singkat dengan Oraber ini semoga bisa bermanfaat buat kita semua ya. Wahai Oraber, terima kasih sudah berbagi dan tetaplah menginpirasi, kami tunggu kedatangan Anda di tanah air! Ondeee Mandeeee.. :D
Kontak ORABER :
3 komentar:
jadi ingat beberapa tahun lalu waktu pameran Pekan Komik Indonesia di Malang, liat oraber artworknya keren2
iih keren! thx for this inspiring post!
Mba Ifha :
wahh.. ini pasti kanca lawas ini.. hihi..
salam kenal mba Ifha.. ilustrasimu keren2 :D
I'm following :)
Mba Angel :
sami sami..
maturnuwun sudah berkunjung ya :D
Posting Komentar