On Day Monday #38 - Yuni 'Yufinats'

Hualloo.. Ketemu lagi di On Day Monday. Kali ini kita akan terbang jauh ke Pulau Sulawesi. Dan kita akan bertemu Mbak Yuni.. Aku sih lebih suka memanggilnya Mbak Yufinats seperti akun twitternya. hihihi. Nah, mari langsung saja kita simak cerita dari Pulau 'Celebes'. :D

Pertanyaan standar, Apa sih aktivitasmu sehari-hari?

Aktivitas sehari : 08.00-17.00 jadi karyawan, sebagai technical designer di perusahaan tambah nikel, kerjaannya cuman menggambar saja hihi, tapi kadang2 musti turun ke lapangan, melihat pekerjaan yg mau digambar, lokasi kerjanya musti naik turun lantai pabrik , pake baju mirip personil slipknot :) lengkap dengan masker moncong babi kayak bomber deh.

Setelah jam 5 sore kembali deh jadi wanita normal mengurus anak dan suami, masak, cuci piring,ganti seprei, mandikan anak (18bulan), mengecek stock makanan dan cemilan :D itu berlangsung sampe besok paginya, mulai bangun pagi menyiapkan sarapan suami dan anak, memandikan anak (suami mandi sendiri loh yaaa) dan siap2 berangkat menyambut gawe.

Sudah sejak kapan bikin-bikin ilustrasi? Gimana sih ceritanya kok kamu bisa nyemplung di per-ilustrasi-an? Hihi. :D apakah ilustrasimu dijual gt?

Senang gamber sejak kecil, sejak SD suka bikin cerita2 trus dikasih gambar, ada tuh buku mengarang yg bagian atasnya kosong trus bagian bawahnya garis2 buat nulis cerita pasti dapat nilai tinggi di kelas, Jaman SMP suka menulis diari lengkap dengan gambar dan foto (kolase), lanjut sampai kuliah di arsitektur Unhas makassar, semakin giat membuat sketsa bangunan dan orang.

Trus tentang Urban Sketcher itu apa sih?

Urban sketcher itu sebuah komunitas global dengan kegiatan utama menggambar di lokasi. Dengan semboyan “We Draw what We Witness” Kita dari berbagai belahan dunia memperkenalkan tempat kita ke teman2 di negara lain melalui media sketsa. Di situ ada kontributor per-negara, untuk Indonesia sudah ada 3 org kontributornya. Anak dari Urban Sketcher itu ada namanya Indonesia’s Sketcher komunitas sket di lokasi khusus negara Indonesia. Keren-keren lho karya-karya. berupa “live sketch” apa saja, menyeket apa yg ada di depan kita. Manfaat lain dari rajin “Live sketching adalah kita jadi lebih peka terhadap lingkungan, kita jadi peka terhadap hal-hal kecil yang jarang kita lihat. Sangat berguna menjadi kosa gambar bagi yang senang membuat ilustrasi bisa dicheck linknya

Saya lihat, kamu juga suka jahit menjahit, apa aja yang udah kamu bikin? Apa yang membuatmu tertarik di sana? Apakah itu menjadi produk yang kamu jual?

Saya suka menjahit, soalnya dari kecil senang lihat mamaku menjahit. Sampai sekarang pingin bisa bikin baju pakai pola ndak kesampaian, Sejak hamil dan melahirkan saya intens menjahit, mulai dari bikin sepatu bayi, selimut anak, Menariknya itu kalau membuat barang yg kita pakai sendiri, berguna dan menghargai hasil karya tangan sendiri, selain itu nggak bakal ada yg menyamai karena dibuatnya cuma 1. Beberapa barang saya jual tapi berdasarkan pesanan saja. Saya tidak ada waktu untuk menyetok (kecuali saya punya tenaga tukang jahit sendiri mungkin suatu saat)

Menurut opinimu, kreatif di dalam craft itu yang kaya gimana sih?

Kreatif dalam craft itu ketika hasil karyamu bisa dikenali orang lain tanpa perlu kita mencantumkan label atau nama kita di hasil karya kita itu. Walau sama produknya setidaknya ada ciri khas dari hasil karya tangan kita semacam watermark yg kasat mata.

Gimana sih caranya kamu meng-koneksi-kan ilustrasimu dan craft? Apakah pernah punya impian untuk berkolaborasi dengan entah artis siapa gt?

Kebetulan craft yg saya bikin kebanyakan dari ilustrasi saya sendiri, craft andalan saya itu yg menggabungkan antara sulam dan ilustrasi, hasil ilustrasi yg saya buat awalnya desain berupa sket pensil, biasa kalau pingin ada masternya saya buat di kertas khusus cat air, saya scan sebelum saya warnai, buat master outline biar gampak dipindahkan ke kain untuk selajutnya disulam. Kemudian saya tambahkan quotes kesukaan saya. Yg paling saya sukai itu adalah sulam quotes.

Pingin berkolaborasi dengan Ayang Cempaka dan Mbak Tarlen, sulaman tangannya keren sekali :)

Walau kamu udah kerja, aku pengen nanya, sebenarnya apa sih mimpi-mimpi ke depanmu?

Pingin pensiun dini dan mengurusin anak dan suami saja, dan punya tempat sekeren TOBUCIL yang bisa jadi tempat belajar dan berkarya bagi siapa saja

Cerita dong soal kegiatan yang pernah kamu adakan di Sorowako itu? Karena menurutku, menarik sekali kamu bisa bikin pergerakan seperti itu di sana. Hehe..

Wah itu dia, saya paling suka berbagi hal apa saja, saya pingin belajar menyulam, maka saya undanglah salah satu penyulam dari Makassar yang juga teman saya berkegiatan, Namanya Eka, saya kenal saat dia bergabung di Indonesia’s Sketcher Makassar. Dia rupanya tertarik denga craft juga,jadilah saya undang dia ke Sorowako, saya kumpulkan beberapa teman yg mau belajar menyulam dengan bantuan Sounding informasi lewat facebook dan twitter akhirnya banyak yg bergabung. Dari situ mulai ketahuan ternyata di Sorowako itu ada banyak yg jago menyulam >.< tapi mereka tidak tahu bagaiman cara membangun sebuah komunitas. Dan komunitas itu menurutku sangat perlu untuk menjaga semangat berkreasi dan eksplorasi kita

Apa quotes favoritmu?

Design is not everything, but Everything is designed –Saman Rahmanian

Nah, walaupun postingnya agak malam, yang penting cerita dari Pulau Celebes ini tetap bisa menginspirasi kita semua untuk tetap berkarya, ya. Terima kasih sekali Mbak Yufinats yang sudah menyelakan waktunya untuk berbagi di On Day Monday.. Ondee Mandeee.. :D

Kontak Mbak Yufinats

http://yufinats.blogspot.com/

http://yufinats.wordpress.com/

Twitter : @yufinats