kabar menarik dari Kota Kembang ini merupakan program sindikasi antara Ojanto dan Tobucil Handmade, dimana setiap minggunya kami akan bertukar cerita antara Jogjakarta dan Bandung :)
Saya tidak ingat lagi siapa yang terakhir berhasil membuat saya datang ke Tobucil di siang bolong nan panas ketika secawan es cendol jauh lebih menarik dibandingkan menyusuri jejalanan Bandung yang makin berdebu itu. Wow, tapi tidak dengan hari ini. Demi bergosip bareng Papayamango, terdamparlah saya di Tobucil tepat pada pukul setengah satu siang! Ditemani berteguk-teguk kopi kemasan dan teh di dalam botol, percakapan bersama Karisma Mulyawati a.k.a Ima Papayamango yang konon disibukkan pula dengan aktivitasnya sebagai desainer sebuah perusahaan kerudung yang hobi jalan-jalan pun dimulai.
Apa, sih, sebenarnya yang dibuat oleh Papayamango?
Ya, macem-macem. Membuat aksesories lukis tangan. Kayak gantungan kunci atau gantungan ponsel. Bahannya, sih, dari kanvas-kanvasan yang diisi dengan isi boneka.
Apa yang paling sulit dari membuat aksesories lukis tangan ini?
Meniru gambar… Ya, kalo ada yang pesen custom order. Kayak waktu itu ada yang mesen gambar Lady Gaga pengen dikartunin. Nirunya itu yang susah. Kalo yang pertama nyobain, itu ngelukisnya yang susah.
Gimana, nih, awal kisah Papayamango?
Kalo awalnya, sih, iseng. Mengalir begitu saja. Ya, untuk nambah uang jajan. Mulainya semenjak kuliah. Jadi kepikirannya, tuh, ngeliat cat arklirik enggak kepake. Jadi iseng-iseng ngelukis, dan karena hobi juga. Jadi waktu itu masih bareng temen. Terus kita bikin catalognya juga disebarin ke kampus. Eh, ternyata pada mau. Banyak yang mesen. Kalo idenya sendiri bisa didapet dari ngeliat-liat majalah atau buku cerita. (baca selengkapnya di sini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar