Sablon (screenprinting) adalah hal yang tidak pernah jauh dari kehidupan kita. Ada sebuah cerita panjang dibalik tercetaknya gambar-gambar hasil sablon tersebut. Sebuah proses yang harus dilewati sebelum bisa menikmati. Sedikit cerita dari kami akan memberikan gambaran tentang panjangnya proses cetak pada produk sablon disekitar kita. Di sini, Aris akan bercerita. Mari disimak : )
Di kesempatan ini, yang akan dilakukan adalah proses menyablon kaos. Yang dilakukan pertama kali adalah menyiapkan bahan yang akan disablon, yaitu bahan kaos. Setelah itu, kita memotong bahan sesuai dengan pola kaos dan ukurannya.
Kemudian siapkan gambar atau desain yang akan dicetak. Biasanya gambar akan diprint di kertas HVS dengan tinta hitam yang pekat. Setelah itu, lapisi kertas itu dengan minyak.
Setelah itu, kita akan memasuki proses stencil atau afdruk (mem-film-kan). Yang harus dipersiapkan adalah menyiapkan screen yang akan digunakan. Ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan screen dalam keadaan bersih, kemudian masuklah kita pada proses pelapisan screen dengan screen emulsion. Setelah itu, biarkan screen emulsion-nya mengering. Alat dan bahan yang dibutuhkan bisa didapatkan di toko per-sablon-an di sekitar kalian.
Setelah screen emulsion sudah mengering, kita memasuki proses berikutnya, yaitu pemindahan gambar/desain ke screen. Proses ini dengan meletakkan kertas HVS dan screen pada meja kaca, dengan penyinaran lampu dari bawah. Urutan peletakannya adalah HVS kemudian screen, dan berikan beban di atas screen bisa dengan busa dan kayu. Lakukan penyinaran selama 3 menit. Setelah itu, screen memasuki proses pencucian menggunakan alat semprot atau spray. Setelah itu dikeringkan. Kemudian screen harus dilapisi lagi dengan hardner menggunakan cairan katalis.
Persiapan selanjutnya adalah menyiapkan cat, rakel, dan meja sablon. Nah, setelah semuanya siap, kita memasuki proses menyablon. Pastikan warna yang akan kita pakai sesuai dengan desain awal. Oleh karena itu, kita harus mencampurkan warna supaya mendapat warna yang paling mendekati dengan desain awal. Setelah itu pastikan posisi screen dan kain yang akan disablon tepat. Kemudian, sapukan cat menggunakan rakel. Bisa dilihat pada foto-fotonya : )
Setelah berhasil tercetak, keringkan kain hasil. Setelah itu masuklah kain-kain tersebut ke dalam proses penjahitan. Dan voila!!! Tralala trilili, punya kaos baru!
(kami akan sangat senang kalau ada saran dan kritik. kirim aja ke email kami ojantowork@gmail.com)
2 komentar:
ojan-putri-aris! suka sekali dgn blog kalian... trs semangat yah buat DIY yg keren2 :)
oia kmrn aku jg buat tutorial, liat ya..
http://idekuhandmade.blogspot.com/2010/09/tutorial-diy-elephant-necklace.html
sukses buat kalian ber3 :)
uhuy..makasih mba Martha :) kalung gajahnya lucu sekali. bikin ahh hehe
Posting Komentar